star

Minggu, 31 Desember 2017

Ini 4 Kecantikan Alami Isyana Sarasvati Yang Bikin Para Wanita Iri

 Ini 4 Kecantikan Alami Isyana Sarasvati Yang Bikin Para Wanita Iri

PELANGI CASINO - Bagi pendengar muda, penyanyi Isyana Sarasvati adalah vokalis bersuara lembut, pelantun lagu-lagu pop yang mudah disukai. Kelebihan penyanyi yang sering dibandingkan dengan Raisa ini adalah kebolehannya dalam bermain piano dan menulis lirik lagu sendiri. Alasan lain yang tak kalah penting, penyanyi muda sepi gosip ini berparas menawan. Kualitas wajahnya diinginkan banyak  wanita! Di mana saja letak kecantikan mojang Bandung ini? 
Isyana, tanpa perlu dioperasi, sudah dianugerahi bentuk mancung alami. Dipotret dari angle mana pun, lekuk hidungnya menawan.
 
Salah satu alasan Isyana berani tampil dengan make up minimalis, terlepas dari gelarnya kini sebagai diva baru, adalah alis yang lebat natural. Uniknya, dia tidak mencabut bagian tengah antara kedua alis yang menyambung. Ia tidak perlu berkutat lama-lama untuk mendandani alis!
Ia beruntung karena tidak dihampiri masalah kulit wajah. Kulitnya mulus dan putih, betul-betul seperti pualam. Flek atau warna kulit yang tidak merata, tidak ada dalam problema keseharian Isyana.
Tatapan mata wanita dengan paras polos ini bisa sangat membius, kala ia melirik. Matanya bulat, dengan warna cokelat kegelapan. Isyana cantik tanpa sentuhan lensa kontak!

Kamis, 28 Desember 2017

Muda Melegenda, Tua di Panti Wreda 

Di masa keemasannya, Tjetjep Heriyana moncer mengukir nama besar di dunia balapan. Kini, nasibnya memprihatinkan. 
 
 
 
PELANGI CASINO - Kamar sederhana itu setengah temboknya berkeramik. Beberapa foto seorang pembalap motor sedang beraksi memenuhi salah satu sisi dinding itu. Sebuah walker, alat bantu jalan mirip jemuran kecil, teronggok di sudut lain.                                
                                                                                               BACARRAT
Kamar itu merupakan kamar sebuah panti jompo Panti Wreda Karitas, Cimahi. Di kamar sederhana itulah Tjetjep Euwyong Heriyana, legenda hidup balap motor Indonesia, menjalani hari tuanya.
Sudah sejak 2016 pembalap berdarah Tionghoa itu menjadi penghuni di sana. Meski masih punya empat anak, Tjetjep hidup sebatang kara. Dia tak ingat lagi kapan terakhir kali keluarganya datang. Hanya dua sahabatnya yang masih punya pertalian darah dengan mantan pembalap Bun Ki Yit, Leo dan Max Bunardi, yang kerap datang menjenguknya.
                                                                                                ROULETTE
Tak satupun foto istri atau anak-anak Tjetjep yang menempel di dinding kamarnya. “Ya memang tidak ada (foto keluarga). Tinggal itu saja (foto-foto lawas) yang tersisa. Piala-piala zaman dulu sudah pada hilang entah ke mana. Ya karena sebelumnya kan tinggal sama anak-anak pindah-pindah,” kata Tjetjep, menceritakan koleksi foto pajangan dindingnya yang hanya berisi foto masa keemasannya sebagai pembalap (1954-1974), kepada Historia.
                                                                                                     SIBCO
Dengan mata sayu, Tjetjep bercerita bahwa dulu dia memang pernah ditampung berpindah-pindah dari rumah anak yang satu ke rumah anak lainnya. Kadang di Bekasi, Gedebage (Bandung), Lembang, dan Bali. Pada akhirnya Tjetjep memilih untuk menetap di panti jompo.
                                                                                               DRAGON TIGER
Warna mukanya berubah cerah ketika topik obrolan berganti dari persoalan keluarga ke pengalamannya semasa menjadi pembalap. Semangatnya berkobar lagi kala menceritakan bagaimana awalnya berkenalan dengan dunia balap.
                                                                                                SABUNG AYAM
Tjetjep, yang lahir di Bandung pada 1939, baru mengenal dunia balap ketika remaja, 1950-an. Dia langsung gemar. Kegemaran itu dia seriusi sampai akhirnya menjalani debut balapan resmi perdana pada sebuah ajang road race di Tanjung Perak, Surabaya pada 1954.
                                                                                                  SLOT GAMES
“Dari muda mah sudah suka kebut-kebutan di kota. Bapak saya bilang, ‘kalau berani, balapan di lapangan (sirkuit balap) saja.’ Ya saya mulai balapan tahun 1954 di Surabaya, pakai motor (merk) Jawa 350cc buatan Cekoslovakia. Lawannya waktu itu masih banyak orang-orang Belanda. Saya kalah di balapan pertama itu,” tuturnya dengan logat Sunda.
                                                                                          6 GAMES DALAM 1 ID
Bukan Tjetjep namanya kalau patah arang. Sejumlah ajang balap terus dia ikuti kemudian. Sayangnya, dia tak ingat lagi menang atau kalahnya. Yang pasti, Tjetjep pernah memenangi Grand Prix (GP) Curug pada 1958 di Lapangan Terbang API (Kini STPI/Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia) Curug. “Tjetjep meraih (juara) pemenang pertama untuk klas senior 500cc yang diadakan di lapangan terbang API yang diselenggarakan oleh Posidja bersama Persatuan Penggemar Sepeda Motor BSA Djakarta,” tulis suratkabar Bintang Timur, 25 Juli 1958.
                                                                                                   LIVE CASINO
Pada 1960-an, Tjetjep merambah Asia. "Sebelum zaman Pak Harto (Soeharto,presiden kedua) itu sulit bikin visa untuk balapan di luar negeri. Baru setelah 1966, zamannya Pak Harto, itu dipermudah buat pembalap tampil di luar negeri. Makanya ya kira-kira tahun 1966-lah baru pertama ikut GP di luar Indonesia," kenang Tjetjep.
                                                                                              BONUS ROLLINGAN
Dia beberapa kali mencicipi Grand Prix di Singapura, Malaysia, hingga Makau. Prestasi terbaiknya baru dicapainya di GP Makau 1970. Ketika itu, Tjetjep dibawa tim Yamaha dan meraih podium ketiga dengan menunggangi motor Yamaha TR2. Rekan setimnya, Benny Hidayat, memijak podium pertama alias juara dengan motor Yamaha YSI.
                                                                                               BONUS REFERRAL
Nahas, Tjetjep terpaksa gantung helm pada 1974. Kecelakaan parah di GP Batu Tiga, Kuala Lumpur, Malaysia, memastikan kondisi fisiknya tak lagi bisa melanjutkan karier balap. Sekitar sebulan Tjetjep menjalani perawatan patah tangan dan kaki di sebuah rumahsakit di Malaysia sebelum akhirnya dipindah perawatannya ke tanah air.
                                                                                                  COSTUMER SERVIES             
“Di awal-awal sih enggak terlihat dia kenapa-kenapa. Tapi kemudian di pertengahan balapan, dia jatuh. Jatuhnya tidak ada insiden dengan pembalap lain, ya jatuh sendiri saja, begitu. Mungkin fisiknya masih kelelahan karena kan dia pas saat itu belum sepenuhnya sembuh dari cedera bahu sehabis jatuh sebelumnya,” ungkap Benny Hidayat kepada Historia.
                                                                                                       ONLINE 24 JAM
Kondisi fisik itu masih membekas di hari tuanya. Untuk berjalan, Tjetjep mesti dibantu sebuah walker. “Tapi untuk berdiri sih masih bisa. Sedikit-sedikit belajar jalan lagi pakai ini,” kata Tjetjep sambil menunjuk walker-nya.
                                                                                                            WIN RATED
Kehidupannya perlahan memburuk selepas tak lagi balapan. Dia sering menganggur. Pekerjaannya hanya serabutan menjadi tukang kayu dan kusen. Selebihnya, dia menjalani hari-harinya dalam keprihatinan tanpa perhatian sedikit pun dari pemerintah hingga harus “ditampung” bergantian di rumah keempat anaknya sebelum menetap di panti jompo.
                                                                                                                JOIN US
Ya yang namanya olahragawan zaman dulu ya. Dari pemerintah ya memang seperti tidak ada perhatian. Tidak seperti atlet-atlet sekarang yang bagus ekonominya. Tjetjep ya sekarang begini saja, sendiri di panti jompo. Kita yang kadang-kadang suka jenguk ke sini,” sahut Max Bunardi.
 

Rabu, 27 Desember 2017



Bawa 5 Wanita, Pajero Sport Terbalik di Jalan Lintas Siantar - Parapat, 1 Korban Meninggal di TKP
 
Bawa 5 Wanita, Pajero Sport Terbalik di Jalan Lintas Siantar - Parapat, 1 Korban Meninggal di TKP 
 
 PELANGICASINO - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Parapat-Pematangsiantar. Mobil Pajero Sport terbalik di Jalan Pematangsiantar-Parapat Km 34,5 - 35 Huta Aek Nauli, Nagori Sibangandin,  Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Selasa (26/12/2017).    
 
 "Telah terjadi laka lantas tunggal satu unit Mobil Pajero Sport Mitsubishi BK 868 AJ pengemudi Nama NG CUNCI, laki-laki, 44 Tahun, Wiraswasta, Islam, Alamat Jalan Detro Hutagalung Kelurahan Sarudik Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Mengakibatkan korban luka berat dan kerugian materil diperkirakan Rp.20 juta. Terjadi pada 26 Desember 2017 sekira pukul 18.30 WIB," kata petugas polisi yang ke TKP, Bripka M.Samosir yang didampingi Brigadir Irma Yudhi.                                                     6 GAMES CASINO DALAM 1 ID
 
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Pematangsiantar-Parapat

M Samosir menerangkan, kronologis kejadian, Mobil Pajero Sport Mitsubishi BK-868 AJ datang dari arah Parapat menuju Pematang Siantar. Setibanya di tempat kejadian, pengemudi diduga mengantuk, mobil yang dikemudikan selip dan banting setir.                                  JOIN CASINO

"Diduga sopir ngantuk dan banting setir ke sebelah kiri jurusannya, dan menabrak dinding pembatas jalan dan terjadi laka lantas tunggal hingga terbalik," jelasnya.
                                                          LIVE CASINO
Informasi dihimpun Tribun Medan dari Bripka M Samosir ada lima  penumpang di dalam mobil. Di antaranya Feronika (20), meninggal dunia di lokasi. Korban warga Jalan Sutomo No.18 Kota Sibolga.
Korban lainnya, Valencia Anggaraini (15) warga Jalan Sutomo No.18 Kota Sibolga, Vanesa (15) warga Jalan Sutomo No 18 Sibolga (luka ringan), Kristerina Anggraini (17) dan Regina (24Å‚ warga Jalan Sutomo Sibolga
 
 
 

Lihatlah Cara Menajamkan Pisau Berkarat YG Keren Ini


Beberapa orang membuang pisau yang terlihat sudah berkarat. Ini tentu sangat disayangkan jika mereka mengetahui kalau pisau itu masih bisa dimanfaatkan. Seperti yang diajarkan oleh youtuber yang satu ini. Dia mendapati sebuah pisau berkarat dan membuatnya seperti terlihat baru.
Pada video diatas, menunjukkan aksi pemuda itu saat kembali menajamkan pisau yang berkarat dalam sebuah vlog. Awalnya terlihat pemuda itu ketika memulai membersihkan karat dengan cairan khusus. Setelah karat dibersihkan dia mulai mengasah pisau dengan batu khusus. Coba deh dilihat kelanjutannya

Minggu, 24 Desember 2017

5 Challenge di Internet Yang Paling Berbahaya

5 Challenge di Internet Yang Paling Berbahaya
Belakangan ini internet dipenuhi banyak sekali tantangan online yang sering kali menjadi tren dan diikuti oleh banyak orang. Sayangnya, tanpa disadari, sejumlah tantangan dapat membahayakan jiwa. Contohnya, 5 tantangan di bawah ini yang tentunya berbahaya untuk Anda lakukan.

Tantangan ini pertama kali disebarkan oleh Kylie Jenner dan dengan cepat menjadi tren di kalangan wanita. Tantangannya cukup mudah, Anda cukup meletakkan gelas kecil ke bibir dan mulai mengisap dengan kuat sampai bibir Anda membesar dan memerah. Meski terlihat lucu, tantangan ini dapat membuat pembuluh darah di bibir Anda pecah.

Kecuali Anda merupakan seorang profesional, jangan pernah membakar tubuh Anda sendiri hanya untuk mengikuti Fire Challenge. Salah-salah Anda justru akan mengalami luka bakar yang serius.

Penghapus merupakan benda yang biasanya Anda gunakan untuk mengoreksi tulisan yang salah. Namun, apa jadinya jika penghapus dipakai untuk menghapus kulit? Pasti akan menimbulkan luka yang tidak ringan. Meski sempat viral di internet, jangan pernah mencoba Eraser Challenge.

Pada dasarnya tantangan ini menguji sejauh mana perut Anda mampu bertahan sebelum sensor muntah mulai bekerja. Cara kerjanya adalah memasukkan dua pisang berukuran besar, kemudian diakhiri dengan minum sebotol Sprite. Saran: jika masih mencintai tubuh dan hidup Anda, jangan lakukan tantangan ini.

Para peneliti telah membuktikan bahwa kelenjar air liur kita tidak akan mampu membantu menelan satu sendok kayu manis bubuk. Hasilnya, Anda bisa mati tersedak. Namun, tantangan di internet ini tidak mengindahkan pesan dari para peneliti. Jadi, apakah Anda tertarik untuk melakukannya?

Selasa, 19 Desember 2017

Melihat Mobil Pertama Tukul Arwana, Tetap Mulus Meski Berusia 35 Tahun

  Melihat Mobil Pertama Tukul Arwana, Tetap Mulus Meski Berusia 35 Tahun 

Siapa orang Indonesia yang tidak mengenal nama Tukul Arwana, salah satu komedian Tanah Air yang setiap celetukannya sukses mengundang gelak tawa.
Melalui talkshow yang pernah dibintanginya di salah satu stasiun televisi swasta pula, perjuangan Tukul Arwana pada awal karirnya juga diketahui masyarakat luas.
Sifat rendah diri dan selalu ingat akan asal-usulnya pula yang membuat Tukul Arwana hingga hari ini masih menyimpan mobil pertama yang dimilikinya, berupa Mitsubishi Galant Sigma.

   

 Galant sigma adalah salah satu mobil retro masa kini yang banyak di cari para kolektor, khususnya di indonesia sendiri banyak dari mobil besutan mitsubishi tersebut yang di bangun ulang dari tidur panjangnya.

Galant sigma sendiri di produksi oleh Mitsubishi pada tahun 1970-an sampai tahun 1980-an, yang mana dari rentang tahun tersebut banyak varian Galant Sigma yang di import dan pasarkan di indonesia langsung oleh PT. Tiga Berlian Indonesia.
Mitsubishi Galant Sigma sempat di acuhkan bahkan di telantarkan begitu saja pada era tahun 90-an sampai tahun 2000-an silam, karena banyaknya mobil-mobil keluaran baru yang lebih bagus pada kala itu.

 

Tukul Arwana sendiri menebus Galant Sigma lansiran tahun 1982 kesayangannya pada tahun 1997 silam dengan harga hanya Rp 6,5 juta, dan belum berpindah tangan hingga hari ini.
Meski Mitsubishi Galant Sigma tersebut sudah berusia 35 tahun, Tukul Arwana tetap merawat mobil pertamanya itu, sehingga mesinnya tetap hidup dan kinclong seperti baru keluar dari pabrik.

Yuk, Intip Yacht Baru Super Mewah Milik Jackie Chan!

Yuk, Intip Yacht Baru Super Mewah Milik Jackie Chan!


Kesuksesan Jackie Chan di dunia hiburan selama bertahun-tahun pastinya mendatangkan pundi-pundi uang yang melimpah. Tidak heran jika tahun ini pria yang dijuluki kungfu master tersebut membeli sebuah yacht mewah.

Jackie membeli kapal pesiar setinggi 125 kaki tersebut dari Ruiying Yacht, sebuah perusahaan China. Kabarnya, aktor itu diberi kunci emas besar sebagai simbol kepemilikan dan memecahkan sebotol sampanye di haluan, yang sudah menjadi tradisi bagi seseorang yang baru memiliki kapal.



 Yacht milik Jackie Chan ini memiliki helipad dan dilengkapi dengan fasilitas mewah lainnya. Memiliki tiga dek dan sepasang mesin diesel 1900 hp, kapal mewah ini juga menyediakan ruang hiburan karaoke, bioskop, hot tub, dan gym untuk membuat para tamu tetap sibuk saat berlayar bersama.

 
 
 Tak perlu takut tidak melihat cahaya di dek bawah karena jendela besar memungkinkan cahaya alami membanjiri dalam kapal. Atau jika ingin bermandikan cahaya matahari, ada tempat berjemur di dek paling atas lengkap dengan bar dan ruang makan. Super iri!

 
 
 Meski sudah tidak sesering dulu bermain film, ternyata hidup Jackie Chan masih dipenuhi dengan kemewahan ya.

Selasa, 12 Desember 2017

Kisah Haru Gadis Cilik Asal Jepang, Masak Dan Belajar Urus Rumah Sejak Usia 5 Tahun

Kisah Haru Gadis Cilik Asal Jepang, Masak Dan Belajar Urus Rumah Sejak Usia 5 Tahun

Usia lima tahun adalah usia dimana anak-anak bermain dan bereksplorasi. Biasanya, di usia sedini itu, anak-anak belum mengenal rasa tanggungjawab. Namun berbeda dengan gadis cilik asal Jepang ini, di usia lima tahun, ia sudah menguasai beberapa tugas rumah tangga, seperti memasak dan membereskan rumah.
Gadis cilik itu bernama Hana Yasutake. Ia adalah putri satu-satunya dari pasangan Shigo Yasutake dan Chie. Shigo menikahi Chie pada tahun 2000, meski saat itu Chie divonis menderita penyakit kanker payudara namun Shigo bersikukuh untuk tetap menikahi wanita tersebut. Dengan keputusannya, ia berjanji akan menemani sang istri dalam keadaan susah maupun senang.
Shigo Yasutake dan istrinya, Chie saat menikah. © NTD TV
Kabar gembira pun menyelimuti pasangan berbahagia tersebut di usia tiga tahun pernikahan mereka. Sesaat setelah dinyatakan hamil, dokter memvonis bahwa penyakit kanker yang ia payudara sudah sembuh. Namun walau begitu, dokter mengatakan bahwa kemungkinan terburuk suatu saat nanti, penyakit tersebut bisa tiba-tiba muncul. Sampai akhirnya, pada tahun 2003, mereka dikaruniai seorang buah hati yang sangat cantik dan sehat, mereka menamainya Hana Yasutake.
Sayang, kebahagiaan mereka berdua tidak berlangsung lama. Ketika Hana menginjak usia 9 bulan, kanker payudara yang diidap oleh Chie pun kembali lagi. Merasa terpukul, Chie memutar otak agar buah hatinya bisa bertahan hidup meski tanpa sosok seorang ibu di sisinya.
Hana diajarkan berbagai cara mengurus rumah tangga sejak usia 4 tahun. © NTD TV
Sampai akhirnya, di usia Hana yang saat itu masih menginjak empat tahun, Chie sudah melatihnya untuk memotong sayur dengan menggunakan pisau sampai memasak sup miso. Chie juga membekali Hana berbagai cara mengurus rumah tangga, seperti mencuci baju, merapikan dan beres-beres rumah. Tak berselang lama, Hana kecil pun mampu menguasai beberapa masakan sekaligus, seperti nasi merah, sup miso dan natto (kedelai fermentasi).
Semua pengalamannya mengajarkan sang buah hati, ia tulis dalam sebuah blog. Pada tahun 2008, Chie menulis sebuah tulisan terakhir sebelum akhirnya ia meninggal dunia, "Aku ingin supaya anakku bisa melakukan banyak hal sendirian, karena aku akan tetap mati walau aku terkena kanker payudara atau tidak."

Saat ini, Hana sudah terampil mengurus segala kebutuhan sang ayah. © NTD TV

Pada tanggal 11 Juli 2008, Chie menghembuskan nafas terakhirnya di usia 33 tahun. Meski sempat terpukul, Shigo justru salut dengan ketegaran buah hatinya. Didikan Chie membuat Hana tumbuh menjadi gadis cilik yang mandiri dan tidak menyusahkan orang lain.

ada tahun 2012, Shigo dan Hana mengumpulkan semua tulisan Chie di blog dan kemudian membuatnya menjadi sebuah buku dengan judul Hana Chan No Miso Shiru. Bahkan, buku tersebut sudah diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2015 dan meraih box office di Jepang.

Hana tumbuh menjadi gadis yang mandiri dan tidak merepotkan orang lain. © NTD TV

"Aku ingin memberitahu Ibu bahwa sekarang aku bisa membuat bento lengkap seorang diri, bahkan saat ini aku sudah tidak menangis lagi," tutur Hana seperti dilansir dari Ntd TV.

Jennifer Dunn, dari Kasus Narkoba hingga Pencucian Uang PELANGI CASINO -  Artis   Jennifer Dunn  kembali berurusan dengan hukum. Di...